Sekda Banjarnegara Minta Penanganan
Agar Lebih Cepat
BANJARNEGARA – Terkait bencana tanah longsor di
Desa Kalitlaga Kecamatan Pagentan, yang memutus akses jalan utama di lima desa,
Sekda Banjarnegara, Drs. Fahrudin Slamet Susiadi, MM, meninjau lokasi bencana
dan berkordinasi dengan Camat, para kepala desa dan warga setempat, Senin
(1/12). Dalam kesempatan itu, Sekda meminta penanganan dan pemulihan agar lebih
cepat.
"Disamping penanganan darurat yang telah
dilakukan pihak desa, kecamatan dan dibantu Pemda, SKPD terkait seperti DPU dan
BPBD agar segera membuat laporan dan RAB, agar bisa segera diajukan
anggarannya, mengingat pembahasan APBD tinggal satu minggu lagi," kata
Sekda. Mengantisipasi hal ini, Sekda Fahrudin akan mengalihkan APBD dari pos
tak terduga.
Sekda juga meminta Kepala Desa segera membuat
laporan
Tanah longsor di Kalitlaga Pagentan (foto : mujipras). |
Sekda Banjarnegara meninjau lokasi longsor. (foto mujipras). |
"Dengan penunjukkan langsung akan lebih
cepat daripada melalui proses lelang. Mudah-mudahan Februari 2015 sudah mulai
pe Warga lima desa (Kalitlaga, Metawana,
Kayuares, Gumingsir, Kecamatan Pagentan, dan Desa Karangtengah, Kecamatan
Wanayasa) memang terpaksa jalan kaki, karena jalan yang putus sepanjang sekitar
70 meter. Salak terpaksa dipikul melalui jalan itu untuk bisa sampai seberang.
ngerjaannya," pesan Sekda, "Kasihan anak-anak yang akan bersekolah,
tadi saya juga melihat warga kesulitan membawa hasil panen salaknya."
Longsor Susulan
Camat Pagentan,
Agung Yusianto, mengatakan, pihaknya sudah menghkordinasikan keadaan ini dengan
pihak-pihak terkait. Dirinya juga sudah menghimpun semua kepala desa dari lima
desa yang terkena dampak bencana longsor ini. "Warga sudah mulai bekerja
bakti di lokasi longsoran, hanya hari ini memang terhalang hujan lebat, jadi
kerja bakti belum maksimal.
Kades
Kalitlaga, Nurhadi, menambahkan, desanya memang tergolong rawan bencana, karena
tanahnya labil. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kami khawatir
akan datangnya longsor susulan, karena sedang musim penghujan deras seperti
ini. "Kami mohon Pemda bisa membantu kami lebih cepat lagi," harap
Nurhadi. (mujipras).
bancana lagi, meskipun kehendak Tuhan, saatnya manusia lebih bijak bersahabat dengan alam dan lingkungan ...
BalasHapus